Download film islami CONQUEST 1453 (FETIH 1453) (2012)

Ringkasan Conquest 1453 (Fetih 1453) (2012) Film ini menceritakan Pada tahun 1453, ibu kota Bizantium, Konstantinopel, dikelilingi oleh Turki Ottoman. Kota ini hanyalah bayang-bayang kejayaannya karena kas kekaisaran yang terus menyusut, sementara Kekaisaran Ottoman terus bertambah kaya. Setelah bertahun-tahun menoleransi keberadaan Byzantium, sultan ambisius, Mehmet II meluncurkan kampanyenya untuk mengakhiri Kekaisaran Bizantium dan mengambil Konstantinopel untuk Ottoman, sehingga menghasilkan pengepungan terbesar pada zaman itu.

Antara CINTA dan BENCI

Sesungguhnya, dalam kehidupan sehari hari kita berusaha untuk membahagiakan setiap orang,dengan berharap kita di cintai, tetapi kenyataanya kita tidak kan bisa membahagiakan semua orang yang kita harapkan, kenapa???

Alasan pertama
parameter kebahagiaan yang akan menumbuhkan rasa cinta bagi setiap orang berbeda beda, sesuai dengan apa yang ia pikirkan dan lingkungan yang membentuk sikap kesehariannya.

Alasan kedua
Kebahagiaan itu ada yang bersifat materi atau non materi, yang kualitatif atau kuantitatif, juga kebahagiaan yang esaat atau yang kekal.

Jangan berharap kita akan mampu membahagiakan semua orang, dan bersiaplah kecewa ketika hal itu tidak akan pernah terjadi..
Dalam keseharian, begitu mudah kita dapati fenomena yang menunjukan perseteruan abadi antara kebaikan dan keburukan, kesantunan melawan kemarahan, dan keshalihan melawan kemaksiatan. Kita selalu dihadapkan pada pilihan yang tidak mudah dan mengharuskan kita untuk memilih salah satu dari hal tersebut, melakukan kebaikan atau kejahatan, atau sebaliknya.
Ketika kita melakukan kebaikan, maka orang orang yang sama berbuat kebaikan dengan senrinya akan menaruh rasa cinta kepada kita dan orang-orang yang berbuat buruk akan membenci kita, begitu juga sebaliknya.
Memang suatu hal yang wajar bila kita ingin selalu di cinta, disayangi, dan ingin di terima oleh semua orang, semua kalangan, semua lapisan masyarakat dimana pun kita berada. Tapi kita harus ingat hal tersebut tidak akan pernah terjadi sebab tidak semua orang bisa mencintai dan menerima kita dan tidak emua orang membenci apa yang kita perbuat.
Kemudian semua itu dikembalikan kepada kita, apakah kita akan dicintai dalam keadaan berbuat baik, atau berlaku maksiat??
Allah SWT dengan indahnya mengajarkan kita didalam QS Asy syam 
"maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,  sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya" Wallahu alam 

Menjadi wanita paling bahagia

     Bahagia karena berhijab,sesungguhnya dalam gairahku saat berhijab ada perlindungan,betapa aku akan terjaga, karena tubuhku bak mutiara. Semakin mahal mutiara l, adalah yang tidak tersentuh dan terbayang dalam keruh kotornya benak. Dan aku ingin menjadi mutiara yang paling mahal. Walaupun aku harus sendiri dengan ketentramanku di dalam samudra yang luas. Dan aku ingin tersucikan dari godaan dan fitnah yang merupakan aromaku. Maha suci Allah SWT dengan firman-nya,
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan istri orang-orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Karena mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(Al Azhar :53)
Hadist Rasulullah Saw
"Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih aku takuti, melainkan fitnah yang diterima lelaki karena wanita:(HR.Bukhari).

Sebagian kaumku berkata: "begitu nikmat bebas kupergi, bebas kemana yang aku suka dan tidak ada yang melarang". Andaikata mereka tahu, tatkala mereka berdandan dan kemudian keluar rumah sendiri tanpa hijab dan mahramnya, semakin kusam dan pudar kecantikannya,aus dan kemudian usang bagaikan barang bekas yang dicampakkan. Karena mereka tidak sadar kecantikan lahir dan batin itu mulai luntur,sebanding dengan semakin seringnya seorang wanita keluar rumah dan semakin biasanya wajah dan tubuhnya di pandang lelaki yang bukan mahramnya.
"....dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah yang dulu. Dan dirikanlah sholat,tunaikan zakat dan taatilah Allah dan Rosul-Nya....."(Al-Ahzab 33-34).

Bahagia bersuami yang Sholih, wanita yang shalihah, dilingkungan yang shalih, niscaya ia akan bahagia dengan izin Allah ta'ala sampai until Jannah...Aminn