kesalahan dalam membaca al-fatihah

Didalam artikel kali ini saya akan mencoba menulis tentang salah satu kesalahan yang telah biasa dilakukan oleh umat islam , dimana kesalahan-kesalahan tersebut telah lama menjamur di tubuh umat islam selama ini. Bahkan kesalahan-kesalahan ini ternyata bukan saja menjadi tradisi tetapi mereka telah mengganggap ini semua adalah sunnah yang harus di lakukan. Rosulullah saw dalam menyebarkan agama islam selama hidupnya, beliau bukan saja mengajarkan kebaikan berupa ucapan tetapi juga perbuatan dan tingkah laku, beliau juga mengajarkan supaya umatnya untuk menjahui berbagai macam keburukan. Salah satu keburukan dan kesalahan umat islam selama ini adalah dalam membaca surat al-fatihah.

Di bawah ini adalah berbagai contoh kesalahan dalam membaca surat al-fatihah.

1. Kirim pahala surat al-fatihahBiasanaya Ini sering kita mendengarnya di dalam suatu pengajian untuk mendo'akan orang yang meniggal yang sering di sebut tahlilan dll, semua ini adalah hal yang tidak ada dalilnya serta Nabi Muhammad saw beserta para sahabat tidak ada yang melakukannya. Bahkan 4 Imam Mahzab tidak ada yang mengamalkan hal tersebut. para ulama mengatakan tidak ada dalilnya dalam hal tersebut, jangankan dari Hadist Shohih, yang dhoif pun tidak ada.

2. Membuka suatu pertemuan, pengajian dan sebagainya di mulai dengan al-fatihah. 
Banyak yang beranggapan bahwa suatu pertemuan atau pengajian itu baik seandainya di buka dengan surat al-fatihah, mereka berpandapat karena surat al-fatihah yang artinya pembuka menurut bahasa arab, itu sesuai dengan acara" tersebut dan sunnahkan untuk membacanya. Padahal hal tersebut tidak ada dalil dari Rosulullah saw. Sedangkan yang di maksud pembuka  adalah surat al-fatihah pembuka dalam al-qur'an dan pembuka dalam kita melaksankan ibadah sholat, tetapi ini bukan berarti surat al-fatihah adalah suatu pembuka acara atau pengajian dll.

3.Menutup do'a dengan surat al-fatihah 
Ini tidak ada tuntunan dari rosulullah saw, yang ada menutup do'a itu adalah dengan membaca sholawat untuk Rosulullah saw.

Allahu A'lam



Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih komentarnya. Seandainya ada kesalahan dalam penulisan dalil-dalilnya mohon koreksinya, kritik dan sarannya kami tunggu jazakallah